Banyuwangi
Menteri BUMN Berharap Lulusan SMKN Glagah Jadi Tenaga Kerja Pabrik KA
Diterbitkan
5 bulan yang lalu||
oleh
memontum dot com
Memontum Banyuwangi – Dibangunnya pabrik Kereta Api (KA) di Banyuwangi selain untuk memenuhi kebutuhan KA dikawasan Asean, Asia Tenggara maupun Afrika. Juga untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Banyuwangi.
Untuk menunjang ketersediaan tenaga kerja yang handal dan siap pakai, Menteri BUMN Rini Soemarno berkerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Glagah, Banyuwangi, Rabu (17/7/2019) siang.
“Nantinya setelah perusahaan ini selesai di bangun, lulusan SMKN ini langsung mendaftar jadi tenaga kerja,” kata Rini Soemarno.
Pabrik kereta Api yang dibangun di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, seluas 83 hektar tersebut memang sangat besar dibandingkan dengan pabrik KA yang ada di Madiun. Bahkan pabrik KA ini terbesar di Asean.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang perkeretaapian ini, SMKN 1 Glagah sudah membuka jurusan industri kereta.
“Bagi siswa yang nantinya lulus sekolah dan tidak melanjutkan kuliah, langsung melamar di PT. INKA agar menjadi tenaga kerja di pabrik kereta ini,” pinta Menteri BUMN.
Ada 2 jenis Kereta Api yang diproduksi oleh PT INKA, yakni kereta diesel dan kereta listrik.
“Seharusnya nama kereta api sudah diganti, karena saat ini sudah tidak ada lagu kereta bertenaga kayu bakar atau kereta api bertenaga uap,” ungkapnya.
Menurutnya, bagi siswa SMKN 1 Glagah yang diterima menjadi tenaga kerja, tidak langsung kerja. Namun akan menjalani pelatihan di Madiun selama 3 bulan.
“Usai menjalani pelatihan selama tiga bulan, baru langsung kerja,” paparnya.
PT. INKA yang dibangun di Banyuwangi ini, bakal menerima tenaga kerja yang cukup besar, sekitar 4-5 ribu karyawan.
“Harapan saya, tenaga kerja ini bukan dari luar Banyuwangi, namun berasal dari warga lokal, yaitu warga Banyuwangi yang memiliki keahlian khusus soal perkeretaapian,” pintanya.
Selain SMKN 1 Glagah, PT INKA juga melakukan pembinaan dengan beberapa sekolah kejuruan di Banyuwangi dan Jember. Diantaranya SMK Ihya Ulumudin Singojuruh, SMK Muhammadiyah Rogojampi, serta satu SMK di Jember. (ras/oso)
Baca Juga
Banyuwangi
Ini Susunan Lengkap AKD DPRD Kabupaten Banyuwangi 2019 – 2024
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
26 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Banyuwangi – Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Banyuwangi periode 2019 – 2024 telah disahkan dalam rapat paripurna internal, Rabu (25/09/2019) siang.
Rapat paripurna pengesahan AKD dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ruliyono,SH, didampingi Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara, SE dan dua Wakil DPRD lainnya, H Muhammad Ali Mahrus serta Michael Edy Hariyanto,SH.

Irianto,SH (Ketua KOMISI I)

Hj.Mafrochatin Ni’mah (Ketua KOMISI II )

Emy Wahyuni Sri Lestari (Ketua KOMISI III)

Salimi (Ketua KOMISI IV)

Sofiandi Susiadi,A.Md (Ketua BAPEMPERDA)
Berikut susunan lengkap AKD di DPRD Kabupaten Banyuwangi. KOMISI I, Membidangi Hukum, Pemerintahan, Politik dan Ormas :
1. Irianto.SH (F-PDI-Perjuangan) Ketua.
2. Priyo Santoso.SH (F-PKB) Wakil Ketua.
3. Drs. Moh. Padil (F-Nasdem) Sekretaris.
4. Petemo (F-PDI-Perjuangan) Anggota.
5. Ficky Septalinda (F-PDI-Perjuangan)
6. H.A.Munif Syafa’at.L.C.M.EI (F-PKB)
7. Riccy Antar Budaya,SH.M.Kn (F-Demokrat)
8. Marifatul Kamilah.SH (F-Golkar-Hanura)
9. Abdul Ghofur (F-Gerindra-PKS)
10. Drs.H.Suprayogin (F-Gerindra-PKS)
11. Syamsul Arifin.SH (F-PPP)
KOMISI II, Membidangi Perekonomian dan Pertanian :
1. Hj.Siti Mafrochatin Ni’mah, S.Pd.MM (F-PKB) Ketua
2. Hj. Yusieni (F-Demokrat) Wakil Ketua.
3. Drs,Suyatno (F-Golkar-Hanura) Sekretaris.
4. Hadi Widodo SP (F-PDI-Perjuangan) Anggota.
5. H.Sugirah SPd Msi (F-PDI-Perjuangan)
6. Ahmad Masrohan (F-PDI-Perjuangan)
7. H.Susiyanto (F-PKB)
8. Fadhan Nur Aripin (F-Demokrat)
9. Sri Wahyuni (F- Gerindra-PKS)
10. Ali Mustofa, AMd (F-Nasdem)
11. Agung Setyo Wibow0 (F-Nasdem)
12. Drs. Syarohni (F-PPP)
KOMISI III, Membidangi Keuangan dan Kesejahteraan Rakyat :
1. Emy Wahyuni Dwi Lestari (F-Demokrat) Ketua.
2. H. Hasanuddin (F-PPP) Wakil Ketua.
3. Wagianto (F-PDI-Perjuangan) Sekretaris.
Banyuwangi
AKD DPRD Banyuwangi 2019 – 2024 Ditetapkan
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
26 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi secara resmi menetapkan susunan keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), melalui rapat paripurna internal, Rabu (25/09/2019) siang. Pembagian pimpinan AKD lebih mengutamakan azas kebersamaan dan dibagi secara proporsional.
Wakil Ketua DPRD, Ruliyono,SH mengatakan, meski sempat terjadi debatable, pembentukan AKD DPRD Banyuwangi berjalan cukup demokratis. Tujuh fraksi di DPRD Banyuwangi lebih mengutamakan musyawarah mufakat dan kebersamaan dalam pembagian pimpinan AKD.
“Rapat paripurna pembentukan AKD tadi cukup bagus, demokratis dan proporsional, “ ucap Ruliyono saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Ruliyono, berdasarkan petunjuk dari Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Setda Propinsi Jawa Timur. Penetapan AKD tidak harus menunggu pengesahan Peraturan DPRD tentang tatib, namun harus disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD kabupaten, kota dan DPRD propinsi.
Dan peraturan DPRD tentang tatib juga tidak bisa disahkan sebelum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah Propinsi Jawa Timur.
“ Sesuai petunjuk Biro Administrasi Pemerintahan dan Otda Pemprop Jatim di Surabaya, penetapan AKD tidak harus menunggu pengesahan tatib, tapi harus disesuaikan PP No. 12 tahun 2018, “ jelas Ruliono.
Setelah AKD ditetapkan, langkah selanjutnya Badan Musyawarah (Banmus) akan menggelar rapat perdana untuk menjadwalkan kegiatan dewan, seperti penyusunan Rancana kerja (Renja) DPRD, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran.
Sementara (PPAS) APBD tahun 2020 dan beberapa program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2019 yang belum sempat dibahas. (tut/oso)
Banyuwangi
Menyikapi Tuntutan Bacakades, DPRD Wacanakan Pembentukan Pansus
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
26 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Banyuwangi – Pimpinan Sementara DPRD Banyuwangi wacanakan dibentuknya Pansus untuk menyikapi polemik seleksi Calon Kepala Desa.
Hal ini disampaikan Ketua Sementara DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara saat menemui puluhan Bakal Calon Kepala Desa yang berunjuk rasa di gedung dewan, Senin (16/09/2019) siang.
“Kalau memang dibutuhkan dan disepakati oleh semua fraksi, kita akan bentuk pansus Pilkades serentak,” katanya.
Pansus, kata Made, baru bisa dibentuk setelah alat kelengkapan dewan terbentuk. “Alat kelengkapan dewan kan belum terbentuk dan pimpinan masih sementara. Baru kalau sudah terbentuk semua, Pansus bisa diusulkan,” katanya.
Terkait tuntutan Bacakades yang meminta transparansi atas lembar jawaban hasil tes tulis, Made berharap agar Pemkab Banyuwangi bisa menyampaikan secara terbuka apa yang menjadi tuntutan tersebut.
Sebab, jika hal ini dibiarkan dan tidak ada kejelasan, pihaknya khawatir akan berdampak terhadap pelaksanaan Pilkades serentak yang akan diselenggarakan 9 Oktober mendatang.
“Harapan kita sebagai wakil rakyat, eksekutif bisa secara terbuka, ajak ngomong. Kita tidak ingin Pilkades serentak terganggu atau bahkan gagal dilaksanakan,” pungkasnya. (ras/oso)

Bupati Faida Apresiasi IKIP PGRI Jember Gelar Seminar Reproduksi Disabilitas

Pemberian Beasiswa PT Direspon Baik Masyarakat Jember

Bupati Fadeli Sematkan Satyalencana Karya Satya untuk PNS, Dorong Semangat Nawa Bhakti

Respons BPOM RI, Dinkes Bondowoso Mulai Tarik Obat Lambung Ranitidin

Wawali Sofyan Edi : Kota Malang Harus Terhindar dari Konflik Sosial Agar Selalu Kondusif

Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Inovasi Brexit di Kota Malang

Roadshow Apar, Upaya Pencegahan dan Antisipasi Bencana Kebakaran

Masuk Kanwil DJP Jatim III Apresiasi WP dan Mitra Kerja Terbaik

Sudah Terbentuk Panitia Pilkades di 88 Desa

Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!

Kemenag Sidoarjo Sebut Pondok Al-Mubaroq Tak Kantongi Ijin

Digitalisasi Informasi Gerus Data Privasi Masyarakat Indonesia

Walikota Malang Resmikan Transmart MX Mall Malang

BKPH Sumbermanjing Optimis Tahun 2019 Target Pendapatan Wisata Meningkat

Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!

Satpol PP Preteli Banner Spanduk Rokok Depan Toko

Jalan Macet, Walikota Malang Turun Atur Lalu Lintas

Dispendukcapil Situbondo Musnahkan 15.589 Keping KTP el Rusak

Kunjungi Shelter Dinsos, Wawali Kota Malang Cek Langsung Kondisi
Trending
-
Kota Malang2 tahun yang lalu
Masuk Kanwil DJP Jatim III Apresiasi WP dan Mitra Kerja Terbaik
-
Situbondo6 bulan yang lalu
Sudah Terbentuk Panitia Pilkades di 88 Desa
-
Kota Malang3 bulan yang lalu
Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!
-
Pemerintahan3 bulan yang lalu
Kemenag Sidoarjo Sebut Pondok Al-Mubaroq Tak Kantongi Ijin
-
Surabaya10 bulan yang lalu
Digitalisasi Informasi Gerus Data Privasi Masyarakat Indonesia
-
Kota Malang10 bulan yang lalu
Walikota Malang Resmikan Transmart MX Mall Malang
-
Kabupaten Malang11 bulan yang lalu
BKPH Sumbermanjing Optimis Tahun 2019 Target Pendapatan Wisata Meningkat
-
Lamongan1 tahun yang lalu
Resmi Diumumkan, Formasi dan Syarat CPNS Sudah Bisa Dibuka di Website BKD Lamongan