Kota Malang
Panglima TNI Resmikan Markas PPRC TNI di Kostrad Singosari
Diterbitkan
3 tahun yang lalu||
oleh
memontum
Memontum Kota Malang — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa tempat di Malang, Senin (30/4/2018). Kunjungan utama kunker Panglima TNI yaitu Pembukaan Latihan Mako PPRC TNI T.A. 2018, di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian PPRC Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang.
Latihan Mako merupakan tahap perencanaan dan persiapan operasi, yang melibatkan Penyelenggara, unsur Pimpinan dan Staf PPRC TNI, yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 2018 di Markas Divif-Z Kostrad Malang, dengan melibatkan 344 orang peserta. Latihan Mako sebagai forum intelektual guna menyamakan berbagai macam bentuk pengetahuan militer dari sudut kematraan masing-masing, dalam mewujudkan satu kesamaan persepsi didalam memandang tugas pokok yang diberikan pimpinan TNI.
“Ada 3 spot yang akan dijadikan tempat latihan nantinya, yaitu Selaru, Timika, dan Morotai. Latihan ini dilakukan secara bertingkat, bertahap, dan berlanjut. Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan suatu kekuatan berkemampuan reaksi cepat yang setiap saat dapat digunakan, serta selalu dalam keadaan siaga operasional,” tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., kepada awak media.
Panglima TNI berharap agar semua prajurit yang terlibat latihan Mako dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya pengetahuan di dalam proses pengambilan keputusan, mulai dari tahapan menganalisa tugas, merumuskan dan menentukan cara bertindak terbaik, sampai dengan merumuskan suatu rencana kegiatan operasi.
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Marga Taufiq ditunjuk sebagai Komandan PPRC yang memiliki garis komando di bawah Panglima TNI langsung.
Untuk diketahui, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI merupakan Satuan Komando Gabungan TNI (AD, AL dan AU) yang disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kontijensi, yang terjadi di seluruh wilayah NKRI. Adapun operasi yang dilaksanakan PPRC TNI adalah memberi ruang dan waktu kepada Komando Gabungan TNI yang lebih besar.
Berangkat menggunakan pesawat Boing 737 milik TNI AU dari Skadron Udara 17 Halim Perdana Kusuma dan mendarat di Lanud Abd Saleh Malang, Panglima TNI bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Wakasau Marsda TNI Wieko Syofyan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Waasops Panglima TNI Marsma Khairil Lubis dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah serta Pangkoops AU 1 Marsda Nanang Santoso.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, diantaranya Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmatim, Panglima Divisi 2 Kostrad, Komandan Kodiklat TNI, Kapolda Jawa Timur, para Komandan Korem, Komandan Kodim se-Malang Raya. Usai pembukaan Mako PPRC, rombongan melanjutkan ziarah ke TMP Untung Suropati. Esoknya, Panglima TNI beserta rombongan akan langsung bertolak melanjutkan kunker ke Lanud Sjamsuddin Noor Banjarmasin. (rhd/yan)
Baca Juga
-
Resmikan UKS Insan Permata, Walikota Sutiaji kenalkan POROZ hingga Pendidikan Karakter
-
BLK Sidoarjo Diresmikan, Siap Cetak SDM Terampil dan Berkompeten
-
Wakili Wabup, Kadisdikbud Bondowoso Resmikan Gedung Madin dan Musala
-
Bupati Lumajang Resmikan Masjid Nurul Qodim
-
Walikota Malang Resmikan Kayutangan Sebagai “Ibukota Heritage”
-
Mangkrak 20 Tahun, Fasum Perumahan Sekardangan Indah Disulap Jadi Lapangan Olahraga
Kota Malang
Kembangkan Perekonomian, Walikota Sutiaji Support Penuh BMPD MPP
Diterbitkan
1 tahun yang lalu||
25 September 2019oleh
memontum
Memontum Kota Malang – Malam Keakraban Badan Musyawarah Perbankan Daerah Malang raya Pasuruan Probolinggo (BMPD MPP) yang digelar di Ballroom Hotel Aria Gajayana pada hari Rabu malam tanggal 25 September 2019 berlangsung meriah.
Walikota Malang, H. Sutiaji dan Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji berkesempatan hadir memberikan dukungannya atas kegiatan yang telah berlangsung. Bukan hanya itu, Walikota Sutiaji juga mendukung penuh program kerja BMPD MPP serta kinerja perbankan khususnya di Kota Malang dalam rangka mensukseskan pembangunan.
“Saya berharap agar sinergitas serta jalinan kerjasama yang kita bangun melalui program pentahelix dapat terus terjaga serta kita tingkatkan” ujar Sutiaji di sela-sela sambutannya.
Ia juga berharap dengan banyaknya perbankan yang ada di Kota Malang maka iklim perekonomian di Kota Malang semakin membaik, sehingga investasi yang masuk juga makin meningkat.
“Pengembangan ekonomi mikro juga harus menjadi perhatian kita bersama, saya menaruh harapan besar akan kredit usaha kecil menengah dapat terus digelontorkan demi mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang” kata pria berkacamata tersebut.
Kota Malang, lanjut Sutiaji telah ditetapkan sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia; sehingga saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya sektor perbankan untuk dapat turut serta mensukseskan hal tersebut.
Sementara itu, Azka Subhan Ketua BMPD MPP yang juga Kepala Bank Indonesia Malang menjelaskan bahwa kegiatan malam keakraban ini dilaksanakan juga dalam rangka memperkuat jalinan silaturahmi antara anggota BMPD MPP agar kinerja dan kreativitas dapat terus ditingkatkan. (hms/yan)
Kota Malang
Usai Lengkapi AKD, DPRD Kota Malang Tancap Gas
Diterbitkan
1 tahun yang lalu||
25 September 2019oleh
memontum
Memontum Malang – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang langsung tancap gas untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal itu ditunjukan dengan telah resmi dibentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sehari setelah pelantikan jajaran pimpinan DPRD Kota Malang pada Senin (23/9/2019) lalu.
Pengesahan AKD DPRD Kota Malang sendiri dilaksanakan dalam rapat internal pada Selasa (24/9/2019) pagi di Kantor DPRD Kota Malang. Dari pengesahan tersebut terdapat masing-masing empat komisi dan empat badan yang ada di DPRD Kota Malang.
Dari penegesahan tersebut terdapat hasil yakni Komisi A dipimpin oleh Eddy Widjanarko dari Fraksi Golkar, Komisi B dipimpin oleh Trio Agus dari Fraksi PKS, Komisi C dipimpin oleh H Fathol Arifin dari Fraksi PKB, Sedangkan dari Komisi D dipimpin oleh Wanedi Fraksi PDI Perjuangan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, untuk Badan Kehormatan dipimpin oleh Kol (Purn) Djoko Hirtono dari Partai Gerindra. Sedangkan untuk Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) dipimpin oleh Pujianto dari Fraksi Demokrat-PAN-Perindo. Sedangkan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Penganggaran (Banggar) dipimpin oleh ketua dewan.
“Kami empat pimpinan merupakan koordinator masing-masing komisi. Sedangkan untuk Banmus dan Banggar itu secara otomatis kami yang memimpin,” ujar Made.
Made mengatakan, sebelum empat pimpinan DPRD Kota Malang dilantik, ia sudah berkoordinasi dengan partai agar pembentukan AKD bisa disiapkan lebih dulu. Menurutnya hal itu dimaksudkan agar setelah jajaran pimpinan DPRD Kota Malang dilantik, AKD juga siap untuk disahkan.
“Ya biar bisa langsung tancap gas, utamanya APBD TA 2020. Yang perlu dilakukan ialah melakukan orientasi internal pembahasan APBD 2020. Karena bulan November ini harus di dok,” imbuhnya.
Untuk itu, ia meminta kepada segenap anggota dewan agar tidak melakukan kunjungan kerja dulu ke luar kota. Tak hanya itu, masih ada PR-PR lain yang sudah masuk dalam list kerja DPRD Kota Malang.
Di antaranya ialah pengesahan empat perda, pembangunan jembatan Kedungkandang, Malang Creative Center, Islamic Center dan tiga pasar tradisional.
“Untuk Perda saat sudah masuk tahap evaluasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Tinggal kita menyesuaikan hasil evaluasi gubernur baru bisa langsung disahkan menjadi perda. Setelah itu kami akan turun di pengawasan,” pungkasnya. (man/gie)
Kota Malang
Walikota Sutiaji Lontarkan “Rompi Warning Kinerja” di paparan Innovative Goverment Award 2019
Diterbitkan
1 tahun yang lalu||
25 September 2019oleh
memontum
Memontum Kota Malang – Sejumlah 5 provinsi, 15 kabupaten dan 11 kota lolos seleksi penilaian Innovative Goverment Award 2019 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri. Pemerintah pusat akan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah terinovatif melalui Penghargaan Innovative Government Award (IGA).
Demikian diutarakan Matheos Tan, Kepala Pusat BPP Kemendagri, mengawali sesi pemaparan Kepala Daerah yang digelar 3 (tiga) hari, 25 s/d 27 September 2019 di Gedung B kompleks Kementerian Dalam Negeri RI, jl. Merdeka Utara.
Kota Malang, 1 dari 11 kota yang lolos seleksi verifikasi dan masuk pada sesi I pemaparan Kepala Daerah. Didampingi Plt. Kabarenlitbang Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Walikota Malang Sutiaji hadir secara langsung untuk memaparkan komitmen kota Malang dalam mengembangkan serta menumbuhkan budaya inovasi.
“Dengan strategi pentahelix, semangat berinovasi di kota Malang tidak melulu berlaku di kelembagaan pemerintahan. Tapi juga tumbuh kembang di masyarakat,” ujar Sutiaji dihadapan para tim juri.
Berbagai langkah inovasi di bidang penyelenggaraan pemerintahan khususnya program Lelang Kinerja, menjadi salah satu materi yang mendapat perhatian tim juri.
“Lelang kinerja ini bahkan sudah mulai dipelajari Pemerintah Pusat untuk coba diadop,” urai Pak Aji, walikota Malang akrab disapa.
Ini juga agar saya (pimpinan) tidak dzholim (semena mena) kepada Perangkat Daerah, karena mereka yang menentukan ukuran kinerja yang jadi kontrak kerjanya, imbuh pria ramah ini.
Satu lontaran Walikota Sutiaji, yang bikin tim juri tertawa sekaligus tertarik, saat alumni IAIN Malang ini menyatakan, bahwa akan segera diterapkan pola punishmen kepada ASN yg indisipliner dan juga Perangkat Daerah yang tidak memenuhi time line kinerja, dengan penggunaan rompi khusus.
“Rompi itu harus dikenakan dalam kurun waktu tertentu, dari mulai apel hingga aktifitas kerja harian, dimana di belakang rompi bisa tertulis “kinerja rendah, kinerja lambat, suka terlambat, dan lainnya,” urai Sutiaji, yang langsung disambut penuh tawa tim juri sekaligus antusias merespon.
Dalam IGA 2018, kota Malang baru mampu meraih ke 4 terinovatif. “Semoga di 2019 ini, kota Malang menggapai prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Sutiaji, usai pemaparan.
Hadir selaku Tim Juri, M. Helmi Abidin dari UCLG ASPAC, Dr. Hadi Supratikta, MM dari Kemendagri ,, Dra. Elly dari LAN, Dr. Sitti Aminah, MSi dari Litbang Kemendagri, Dr. M. Amin dari Menristekdikti, dan Setiowiji dari LIPI. (hms/yan)

Bupati Faida Apresiasi IKIP PGRI Jember Gelar Seminar Reproduksi Disabilitas

Pemberian Beasiswa PT Direspon Baik Masyarakat Jember

Bupati Fadeli Sematkan Satyalencana Karya Satya untuk PNS, Dorong Semangat Nawa Bhakti

Respons BPOM RI, Dinkes Bondowoso Mulai Tarik Obat Lambung Ranitidin

Wawali Sofyan Edi : Kota Malang Harus Terhindar dari Konflik Sosial Agar Selalu Kondusif

Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Inovasi Brexit di Kota Malang

Roadshow Apar, Upaya Pencegahan dan Antisipasi Bencana Kebakaran

Masuk Kanwil DJP Jatim III Apresiasi WP dan Mitra Kerja Terbaik

Sudah Terbentuk Panitia Pilkades di 88 Desa

Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!

Ada yang Perlu Diketahui Masyarakat saat Berobat dengan SKTM

BPJS Sidoarjo Jalin Kerjasama dengan 158 Faskes

Pasca Ditutup, Karyawan PT Mutiara Halim Mengadu ke Disnakertrans

Satpol PP Preteli Banner Spanduk Rokok Depan Toko

Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!

Satpol PP Preteli Banner Spanduk Rokok Depan Toko

Jalan Macet, Walikota Malang Turun Atur Lalu Lintas

Dispendukcapil Situbondo Musnahkan 15.589 Keping KTP el Rusak

Kunjungi Shelter Dinsos, Wawali Kota Malang Cek Langsung Kondisi
Trending
-
Kota Malang3 tahun yang lalu
Masuk Kanwil DJP Jatim III Apresiasi WP dan Mitra Kerja Terbaik
-
Situbondo2 tahun yang lalu
Sudah Terbentuk Panitia Pilkades di 88 Desa
-
Kota Malang1 tahun yang lalu
Pemutihan Pajak Kota Malang hingga 17 November 2019, Ayo Buruan…!
-
Lumajang2 tahun yang lalu
Ada yang Perlu Diketahui Masyarakat saat Berobat dengan SKTM
-
Sidoarjo3 tahun yang lalu
BPJS Sidoarjo Jalin Kerjasama dengan 158 Faskes
-
Lumajang2 tahun yang lalu
Pasca Ditutup, Karyawan PT Mutiara Halim Mengadu ke Disnakertrans
-
Banyuwangi2 tahun yang lalu
Satpol PP Preteli Banner Spanduk Rokok Depan Toko
-
Surabaya2 tahun yang lalu
Digitalisasi Informasi Gerus Data Privasi Masyarakat Indonesia